Bimbingan Teknis Keluarga Berintegritas Bekerjasama Dengan KPK RI
Wonosari, 6 Desember 2023, Inspektorat Daerah Kabupaten Gunungkidul bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Keluarga Berintegritas. Kegiatan ini digelar selama satu hari. yang diikuti 49 pasang yang terdiri dari 30 dari eselon II , 17 Panewu dan 2 Direktur Rumah Sakit Umum Daerah.. Hadir sekaligus membuka acara Bupati Gunungkidul beserta istri, undangan yang hadir Wakil Bupati Gunungkidul beserta istri, Ketua DPRD Kabupaten Gunungkidul beserta Forkompida dan Kepala kementerian Agama Wonosari.
Dalam sambutannya Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK, Brigjend Pol. Kumbul Kusdwidjanto, SIK, SH, MM, MH, mengatakan dari hasil analisis yang dilakukan KPK, ternyata kasus korupsi ini tidak hanya melibatkan para suami. Akan tetapi juga melibatkan keluarga besarnya, termasuk istri dan anak. Maka dari itu, KPK memiliki program bernama “Keluarga Berintegritas” yang tujuannya untuk mengingatkan dalam keluarga agar tidak melakukan tindakan korupsi. "Jadi, bagaimana kita membangun keluarga itu saling harmonis, saling menyayangi, dan saling mengingatkan. Karena, kalau masing-masing keluarga sudah anti korupsi diharapkan lingkungan sekitarnya bisa anti korupsi. Jadi, kita mulai dari lingkup kecil yaitu keluarga," ujarnya. Ia menjelaskan, program ini dikemas tidak hanya seperti ceramah atau sosialisasi, namun juga dilaksanakan family building. "Artinya, bagaimana pasangan suami istri ini bisa saling kenal. Jadi, ada keakraban dan keharmonisan. Maka kita juga melibatkan motivator dan psikolog,"tuturnya. Maka dari itu, menurutnya, diperlukan sinergisitas berbagai pihak mulai dari stakeholders hingga masyarakat dalam upaya pemberantasan korupsi. Dalam pemberantasan korupsi tentunya KPK tidak bisa bekerja sendiri, namun perlu kolaborasi dan kerjasama dengan seluruh stakeholder yang ada, termasuk juga masyarakat. "Jadi kita mulai dari masing-masing keluarga untuk menanamkan nilai integritas untuk saling mengingatkan untuk tidak melakukan korupsi, itulah tujuan daripada program ini,"ucapnya.
Bupati Gunungkidul, H. Sunaryanta, mengimbau kepada ASN untuk berintegritas. Hal tersebut untuk mewujudkan birokrasi yang bersih, jujur, dan menjadi contoh yang baik. "Selalu saya tekankan, integritas ini dimulai dari pimpinan. Kalau pimpinannya serakah, sudah pasti anak buahnya mengikuti," tegas Bupati. Dia menambahkan, tidak melakukan korupsi harus menjadi komitmen bersama mulai dari kepala pemerintah, rekan eksekutif, rekan legislatif, sampai dengan tingkat paling bawah. "Karena, korupsi tidak hanya dilakukan oleh pejabat saja. Tetapi, korupsi bisa mendorong banyak hal termasuk dalam keluarga. Daerah ini bisa maju, daerah ini bisa bagus. Dan, daerah ini bisa rusak salah satu faktonya jika ada korupsi,"ucapnya.
Terpisah disampaikan oleh Inspektur Kabupaten Gunungkidul, Saptoyo, S.Sos, M.Si bahwa Bimtek Keluarga Berintegritas adalah program yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Gunungkidul bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menanamkan nilai-nilai integritas kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) khususnya di Gunungkidul. Bimtek diselenggarakan pada Bulan Desember sekaligus dalam rangka Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) setiap tanggal 9 Desember. Adapun tujuan Bimbingan Teknis (Bimtek) Keluarga Berintegritas dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mewujudkan keluarga berintegritas melalui penanaman nilai-nilai anti korupsi.
Berita Terkait
- KABUPATEN GUNUNGKIDUL RAIH WTP KE-9
- Inspektorat Gunungkidul Gelar Pemutakhiran Data Tindak lanjut Hasil Pemeriksaan
- Inspektorat Daerah Kabupaten Gunungkidul Gelar Deklarasi Komitmen Pembangunan Zona Integritas WBK dan WBBM serta Gelar Pengawasan
- Entry Meeting BPKP Perwakilan DIY untuk Evaluasi Efektifitas Penyelengaraan SPIP Terintegrasi dan Pembinaan Kapabilitas APIP Daerah Kabupaten Gunungkidul
- Evaluasi Kinerja Triwulan I TA 2024 Inspektorat Daerah Kabupaten Gunungkidul